puisi-puisi nakal di cangkirmu
11/19/2012 10:59:00 PM
sebab kita tidak boleh berdoa sambil meminta bir yang dingin,
atau sepasang bibir yang dingin. atau menolak atau meminta
birahi yang dingin. jadi kutuangkan seduhan-seduhan
atau sepasang bibir yang dingin. atau menolak atau meminta
birahi yang dingin. jadi kutuangkan seduhan-seduhan
puisi-puisi nakal yang bisa kamu sesapi di cuping-cuping
cangkirmu. sebelum aku membawa bisikan doa-doa yang dilarang
begitu lekat ke cuping-cuping telingamu. dan kata-kata
menyelinap ke dalam selimutmu. dan karenanya manusia
dalam majas bersenggama dengan rima dan riak semesta.
debu angkasa melekat di ujung lidahmu, sayangku.
aku begitu ingin mengecupmu sekali lagi.
menyelinap ke dalam selimutmu. dan karenanya manusia
dalam majas bersenggama dengan rima dan riak semesta.
debu angkasa melekat di ujung lidahmu, sayangku.
aku begitu ingin mengecupmu sekali lagi.
0 comments