menonton episode gerimis di kuku jari

10/19/2012 12:19:00 AM

perempuan yang menelan ekstase dari tabernakel itu berbisik pada kekasihnya yang begitu manis cengkeh dan tembakau: apakah kita bisa melumat malam, mengaduk mendung di dalam termos teh kita, lalu berciuman? penghujan hanya pendulum yang begitu genit. aku lebih suka menyeberangi selat-selat di matamu, mengharum kayu perahu, asin ingatan, juga masam cita-cita. di dalam gubuk di pinggir hutannya kita bisa tidur berdua: berpelukan, membisikkan cita-cita dari kepala kita yang dari masing-masing ubun-ubunnya telah tumbuh serigala yang cakarnya begitu melengking. di sofa perpustakaan kita berhenti menua, melebur tubuh kita dalam desah, dalam cinta: ke dalam semesta.

You Might Also Like

0 comments

followers

Subscribe