ah.
aku masih ingin sekali
membagi kopi, larik puisi,
juga cahaya senja,
bias ufuk yang pertama di jendela,
atau potongan sunyi dan biru
di dalam galeri seni dan museum yang bisu,
atau yang bersaksi di lekat debu
di lembar cokelat buku tua.
atau sekedar duduk berdua
di apek sofa, di depan layar televisi tua,
sementara kita hanya sama-sama menikmati lupa
jawab serta yang kita cari sepanjang usia sisa.
kita hanya akan duduk berdua,
dan bertanya,
bertanya,
bertanya,
bertanya, dan terus bertanya
hingga karam sayap terakhir yang melintang di antara oranye senja.
dan yang tertinggal hanya nisan kita yang tertatah
ingatan percakapan tentang semesta yang terlalu renta untuk lebih lama berbagi cerita.


2011.