{tentang seksualitas}
8/11/2011 09:31:00 PM1. yang lucu di negara ini adalah para orang-orang yang menganggap dirinya penting itu, sibuk mengatur-atur tentang kemanusiawian rakyatnya, yakni hasrat seksual. hanya satu yang pasti, yakni birahi bisa membuatmu jadi hewani jika tidak pakai akal budi, tapi saksikan apa yang dilakukan para orang yang-merasa-dirinya penting di negeri ini adalah melakukan aturan ini dan itu seolah hanya birahi yang jadi perkara kenapa bangsa tidak kunjung percaya diri.
semisalnya, pakaian terbuka memancing seorang perempuan untuk diperkosa. ya kalau bukan birahimu yang kau akui hewani, apalagi yang membuatmu berpikir bahwa hasrat seksual adalah sesuatu yang paling perlu dipermasalahkan? birahi, birahi, birahi melulu yang kau atur-atur. mungkin memang isi kepalamu hanya senggama, tapi kau bikin aturan supaya orang tak sembarang senggama. oh ya, kemunafikan adalah prestasi terbesar bangsa ini, terutama petingginya. sok sok menekan hasrat seksual rakyatnya seolah kau sendiri bukan hasil dari kopulasi. lucu. coba bayangkan di bunderan HI atau di jalan besar lain tiba-tiba ada ribuan orang berparade sambil mengibarkan bendera Aven, apa reaksimu?
2. sebuah post di dasbor tumblr saya menyuarakan "who decide your gender and sexuality? you." dan seolah gender dan seksualitas adalah suatu yang kita pilih-pilih, padahal bukan. meluruskan saja, yang dimaksud dengan "decide" lebih pada siapa yang punya hak "kebenaran" tentang identitas gender dan seksual diri. mungkin kau sebut ia laki-laki tapi tentang gendernya yang "benar" hanya boleh ia yang berbicara. karena gender dan seksualitas, apalagi, bukan sesuatu yang sengaja dibangun-bangun meski saya percaya banyak latar belakang yang bukan melulu dari dirinya sendiri yang membentuk orientasi tersebut. hanya saja memang beberapa orang butuh orang lain untuk menyatakan orientasi dirinya itu (lagi-lagi, karena terantuk stereotip yang dibangun oleh masyarakat. iya, lagi-lagi perkara 'yang banyak yang benar')
3. belakangan saya sudah bias gender, tidak lagi melihat perempuan dan laki-laki berbeda. mungkin perkara berpikiran tentang kesetaraan gender atau apalah. lagipula apa yang membuatmu perempuan dan apa yang membuatmu laki-laki? hanya perkara pengepasan alat kelamin? saja? funny society.
0 comments