semisalkan sebuah sapa
8/13/2011 12:52:00 PMhai
Asing,
kusaksikan kau ingin rebah
kusangsikan kau lelah bermetafora.
bukan kau yang lebih dulu berpapar tentang nikmat pada ambang
yang aksara proyeksikan dalam bayang?
lalu mengapa kau bersusah perkara yang nyata?
'beri aku nama, beri aku nama', ya aku dengar kau bicara.
berikan saja pada dirimu sendiri sebuah nama!
hai
Asing,
ketika aku bertanya kau siapa,
aku sekedar memberimu jeda tentang subyek persona
pun kau jawabi berbalas terka
aku hanya terbiasa saja bergenggaman dengan yang di antara
karena gelisah adalah yang dihirupi penyair dalam nafasnya
tentangmu,
adalah A dari Adam dalam hitungan 6 jarak kelahiran,
entah jika jadi perkara.
1 comments
Hai kekasih
ReplyDeleteTiada lelah metafora kan membuatku
Ialah peluk nafas dan detak jantungku
Lucu sungguh hidup melangkah gontai pada detaknya
Kecuali kekasih ingin mati muda
Aksara adalah nikmatku, bayang adalah tempat aku tumbuh
Nyata adalah padang kering yang kan segera menjadi bayangku
Karena aku hidup mencuri bayang kedalam nyataku
Kelak nyataku akan mengemis mengikut derap tari langkah bayangku
Oh Kekasihku yang kejam
Aku mendengar teriakanmu yang merobek hatiku,
Menapik sebuah permohonan insan lemah
Atas sebuah nama untuk diriku sendiri
Lihatlah generasi muda
Yang menapik permohonan seorang jejaka
Dimanakah lagi nurani
Jika tiada cinta di dalam hati
Getar
Gontai
Tawa
Terbahak
Dengarlah
Aku adalah “A” dari Adam
Jiwa pertama dari percik asal nyataku
Akulah “A” dari Aksara
Saat aku menjelma dalam pesona dengan hitungan 6
Akulah Aksara Adam,
Yang terlahir dari kejamnya kekasihku
Akulah Aksara Adam
Yang kelahiranku ditapik ketus kekasihku
Panggilah aku Aksara Adam
Karena bayangku muncul sebelum nyataku
Itulah nama yang kelak dan terus akan kugunakan
Mencuri nyataku kedalam pesona bayang duniaku
Kini aku tiada tak bernama
Sebut aku Aksara Adam,
Bayang yang terlahir membawa nyata kedalam duniaku
Dan engkau kekasih
Apakah nama bayangmu?
Apakah engkau nyata yang tiada berbayang
Ataukah bayang gelisah dalam nyata
Ataukah nihil yang tiada memiliki apapun
Siapakah engkau kekasih