­

#bla

8/13/2011 01:13:00 PM

we are the copy of one to another. originality is a non-existence. bahkan prototipe manusia, jika yang dimaksud adalah Adam disebut sebagai gambaran rupa Allah; atau mungkin manusia purba, yang kalau kata Darwin nenek moyangnya adalah kera, dan sebagainya dan sebagainya. seperti dalam anekdot dalam Plato Ngafe Bareng Singa Laut (judul asli: Plato and Platypus Walk Into A Bar) :
Dimitri : Kalau Atlas mengangkat dunia, apa yang mengangkat Atlas?
Tasso : Atlas berdiri di atas punggung seekor kura-kura.
Dimitri : Lalu apa yang ada di bawah kura-kura?
Tasso : Kura-kura lain.
Dimitri : Dan apa yang di bawah kura-kura itu?
Tasso : Dimitriku sayang, kura-kura dan kura-kura terus ke bawah!
enggan berpikir banyak asal muasal eksistensi manusia atau tilikan filosofis lainnya di siang hari ini. hanya terlintas saja baru menyadari bahwa sedikit banyak manusia dalam usahanya menjadi diri sendiri pun selain banyak dipengaruhi orang lain, juga akan banyak mempengaruhi orang lain untuk juga sama: yakni jadi diri sendiri, sehingga untuk menjadi diri sendiri sudah bukan lagi sesuatu yang bisa kau labelkan "itu originalitas si A!". tapi untuk "menjadi diri sendiri" saya rasa hanya label general saja. kan yang dituju juga individu - in - devided - tidak dapat dibagi, seperti yang waktu itu kak ferdinand pernah jawabi pertanyaan saya di kelas. "misalkan di kelas ini: hanya ada satu ellena. individu. tidak bisa dibagi." nah makanya saya agak heran dengan yang menyebut "aku juga ingin menjadi diriku sendiri" bersamaan saya ingin meng-acknowledge minoritas saya untuk menerjang batas dan segala, namun yang dilakukan hanya berkata, "oh iya ya." lalu yang tersisa hanya ruang untuk percaya, yang seharusnya, sebelum sampai ke sana harus ada ruang untuk meragukan. ah, yasudahlah. manusia sama-sama belajar. cuma satu yang di kepala saya, ini perkataan Descartes :
"and i believe no one to believe anything i have written, unless he is personally persuaded by the evidence of reason."
karena bisa saja kau mengulang lagi perkataanku yakni perkataan dari Goenawan Mohamad bahwa "hidup jadi berarti bukan karena menjadi, hidup jadi berarti karena mencari" tapi kau bukan mencari, namun hanya mengulangi apa yang tersedia tanpa dipertanyai.

You Might Also Like

1 comments

  1. jika terdapat seribu orang yang percaya pada sesuatu katakanlah " A ". . .

    pertanyaannya siapakah yang akan menemukan "B"

    Minoritas, They are original ^ ^ like you

    Orang kecil yang mempertanyakan seluruh hal termasuk hidup dan dirinya

    dengan langkah awal

    "Siapakah aku"

    Atau

    "Apakah hidup itu"

    Dam mereka kelak akan menjadi,
    Orang terkenal atau Orang Gila

    ReplyDelete

followers

Subscribe