terakhir
6/02/2011 08:40:00 AMjuni
semacam panel pemanggil sepi
tinggal-tiga waktu berijin
tinggal-tiga kita bersisa
selebihnya titik nol - hampa udara
selamat jalan kebetulan
yang pada bulan-bulan kosong yang mengikuti
sisa jeda kosmis aku hitungi
ironi tentang ramai di selubung sepi
akankah kamu menyapa seperti dulu
mengikisi asing yang membentengi masa lalu?
lalu bertanya dalam canggung 'Sedang apa?'
padahal inderamu bisa menjawab semua
akankah kamu sama bertanya 'Apa kabar?'
lalu habis jam kita berbincang
tentang manusia dan segala
dengan abu rokokmu berjatuhan memikul kata
akankah kamu membalas lagi 'terima kasih'
pada gelitik kesadaran
atas pertanyaan
tentang rupa-rupa yang aku ajukan?
kita sama-sama belajar, ulangmu
iya kita sama
tapi bukan dalam kasmaran
dan ini
Juni
mungkin
yang terakhir
akankah kamu berucap seperti yang lalu
'jika waktu mengijnkan'?
'jika waktu mengijnkan'?
karena hentak jarimu di atas meja kayu
alihmu pada kata-kata di atas buku
sinismu dari kaca mata yang mengabu
adalah lucu untuk dibaca
namun pikiranmu adalah haram bagi terka
jika Juni
cepat berakhir
bolehkah kita hitung dalam sama
sepi yang terakhir?
(karena Januari yang lain masih terlalu panjang untuk dinanti)
(karena Januari yang lain masih terlalu panjang untuk dinanti)
2 Juni 2011
pada individu yang telah mengajarkan segala rupa:
ada rindu yang tidak pernah berjeda.
ada juga sepi, jauh bergidik daripada juni setahun yang lalu.
0 comments