6/02/2011 10:10:00 AM
"Dua kalimat itu berlanjut dengan kalimat-kalimat yang mereka rangkai hingga malam bosan dengan warna hitam. Dan angkasa yang bagai kanvas raksasa mulai tertoreh warna oranye kemerah-merahan. Terus dan terus berganti menjadi macam-macam warna. Biru, kelabu, ungu, dan jingga. Seriring dengan menderasnya sungai kata-kata dari mulut mereka dan semakin merapatnya masing-masing hati maupun raga. Terlewati sudah bulan satu, dua, dan tiga, laut pun mulai bergejolak. Pertanyaan antara kebebasan dengan batasan tak lagi dapat ditolak. Masing-masing mereka seolah berubah menjadi pemburu pertanyaan yang terus siaga dengan tangan memegang tombak."
(Napas Dalam Balon Karet - Djenar Maesa Ayu & Richard Oh dalam 1 Perempuan 14 Laki-Laki)
*
dan The River in The Pines yang masih mengalun berubah menjadi pengantar sendu, terus dan tidak kenal garis akhir. Kenapa cepat kembali engkau, Juni?
0 comments