5/16/2011 09:01:00 PM

Saya: "Kenapa Filsafat dulu baru Teologi, Frat?"
Frater Eko : "Supaya manusia bisa ber-Tuhan dengan berakal. Sekarang kan banyak manusia ber-Tuhan tapi enggak berakal."

Dulu melihat dari televisi kebenaran perkataan Frater Eko.
Sekarang, melihat kebenaran perkataannya dari kepahitan yang muncul di hati saya setelah berinteraksi dengan manusia ber-Tuhan tapi kurang berakal (dan terus berpikir saya dangkal).
Apalagi waktu kemarin itu Kak Fer pernah ngomongin soal intersubyektivitas. Baru berasa, selama ini saya cuma dianggep obyek. Perumpamaan Kak Fer sih batu kali. Kalo saya, mereka anggap apa ya?
Bukan menganggap saya subyek, berarti enggak anggap ke-manusia-an saya, dong?

Ah, sudahlah. Happiness comes from within kok (': Saya baik-baik aja.

You Might Also Like

0 comments

followers

Subscribe