haruskah kita ucap

selamat

pada juni

yang berjingkat menghampiri?

lewat tiga ratus enam puluh lima hari

percuma diisi rindu

pun ditolak juga inginnya diri

tetap percuma karna tetap setia dalam imaji

seribu delapan ratus kata

seratus delapan puluh menit

dalam sadar akan absurd

selamat datang pada pagi

masih disimpan percakapan dini hari

minggu di mulai pukul tujuh

menolak untuk tidur

sambil berandai kita bisa berhadapan

mungkin enam atau delapan

puntung rokok yang menatap kegelisahan

dengan asbak yang termangu di dalam gelap

visi laki-laki di penghujung baya,

aku bisa membauimu.

jangan cepat berlalu bulan juni

masih panjang penantian januari

satu dua tiga tahun tetap sendiri (orientasi dekade berlari-lari)

kita sama

-sama

nir-abadi