1/19/2011 05:56:00 AM
ada cerita dari ayah seorang teman adik saya. ia sedang berboncengan dengan istrinya di daerah karawaci, mengendarai motor dengan aman dan santai di jalur yang benar dengan kecepatan yang sewajarnya. mereka sedang bicara tentang rencana makan siang mereka, ya, penuh cinta dan kepedulian; sampai anak-anak muda dengan ketololannya mengendarai motor dengan serampangan menabrak motor si ayah.
dua hari di rumah sakit, beliau dinyatakan meninggal.
sang istri masih luka-luka ketika di rumah duka, luka yang bisa kamu lihat di tubuhnya karena jatuh, dan luka yang bisa kamu interpretasikan dari kosong matanya.
kedua anaknya berprestasi di sekolah, tipikal murid-murid kelas A. mungkin si ayah bisa melihat kedua anak lelakinya diwisuda suatu hari nanti, dari surga.
dan semakin saya didekatkan pada berita-berita kematian yang seperti ini, semakin saya banyak belajar tentang absurditas kehidupan.
0 comments