: g.

pada suatu hari kamu akan mengajakku berenang : di lepas pantai. di landai-landai pasir kamu akan memelukku, mencuri kecupan, dan kehilangan ingatan tentang waktu yang terus berjalan. matahari singgah sebentar-sebentar, di cekung tebing kita menggulung diri, kembali berpelukan.

jauh; dari kota kita kini, ponselmu akan berbunyi dan aku akan melemparmu ke laut. kita jatuh berdua, lalu merentangkan tangan dan membiarkan tubuh kita diantar kembali ombak, tandas pada pasir. butir-butirnya naik dan menggulung, menghilang. dan kita begitu letihnya menertawai segenggam perekat percakapan yang hanya mampu mengeluarkan gelembung udara begitu sampai ke dasar.

pada suatu hari kamu akan mengajakku berciuman : di lepas pantai. bau amis ikan-ikan dari perahu-perahu nelayan yang kembali pulang menjemput juga lebih banyak pagutan. purnama yang memantul di garis pantaimu, merentang sepanjang punggungmu yang memanggul sebuah pekarangan. aku akan duduk-duduk sore di situ, membacakan pada anak kita nanti kata-kata yang mencuri genggam perasaan-perasaan kita kini.

kita akan pergi berenang, memandang awan-awan, mengingat masa kini yang kita tuliskan, tanpa mengerti artinya berhenti. memandang sesekali ke belakang, mencari arti.

pada suatu hari.