dua bait suam imaji
7/09/2011 01:17:00 PMuntuk kau, yang kusaksikan di tepian mimpi:
aku menyaksikanmu di tepian mimpi
aku menyaksikanmu di tepian mimpi
dengan partikel-partikel dimensi bergerakan mengisi:
mereka berterbangan di hampar oksigen yang mengabu,
beberapa kudapati bertubrukan lalu melebur jadi debu.
(kau bergeming di ujung jalan, pada dimensi hidup yang lain kau terpaku)
ada sejejeran angin ladang di barat bertiupan
kau merentangkan tangan menantang peradaban
adalah kelu-kelu mata penguasa membakari dalam darah
kau memejam mata, melengkukkan senyuman di wajah
(derap-derap kaki menjingkati juta cerita yang kau simpan di dada)
kau merentangkan tangan menantang peradaban
adalah kelu-kelu mata penguasa membakari dalam darah
kau memejam mata, melengkukkan senyuman di wajah
(derap-derap kaki menjingkati juta cerita yang kau simpan di dada)
0 comments