9/10/2010 11:21:00 PM
siapa bicara dusta? ini naluri kita
siapa bicara kosong? ini nurani kita
dengan kecurigaan saya akan melarikan diri sejauh-jauhnya
dengan kepengecutan terapit di lengan kiri,
suara-suara yang mengikuti, kucengkeram di kanan
siapa kamu mengadili?
siapa saya menghakimi?
saya mencari jalan berjuang melawan lupa
kamu mencari jalan berjuang melawan orang-orang seperti saya
mungkin hanya karena kita menjalari hebat yang berbeda dan lemah yang tak bisa sama
pada telunjuk-telunjuk yang mencari gagah dalam tudingan, singkirkanlah
saya adalah keantaraan yang tidak akan kamu percaya
saya adalah ketiadaan yang tidak akan kamu sampirkan bangga dan rupa
apakah lagi butuh saya cerita tentang beda kita?
kamu akan berbahagia dalam kebohongan dan ketamakan,
meski kepalamu adalah raja
saya? jelata
bertanya arifmu ada dimana

0 comments