Menjejak Anomali Identitas: Menuju Plaza Desain 2012 - Osmosis

7/05/2012 11:48:00 AM

Saya rasa, berbicara tentang kesadaran dalam periode tahun-tahun terakhir di universitas ini seperti sedang mengalami pubertas: intervensi ireguralitas bernama kegelisahan terhadap regularitas keseharian yang begitu 'normal'. Bedanya, saya yakini, menginjak hampir tahun terakhir ini secara subliminal memaksa kami untuk mengalami kesadaran lebih dari sebuah keterkejutan dan kegelisahan yang tak berani mencari jawaban.
Kegelisahan itu menuntut tanggung jawab untuk dicari jawabnya.
Perkara identitas menjadi suatu yang begitu filosofis dengan mengaitkannya pada bagaimana kita seharusnya mendefinisikan diri sendiri lewat pernyataan berkata ganti orang pertama: "Saya ini desainer, saya ini mahasiswa, saya ini....." - tidakkah esensi seharusnya terbentuk lebih dari itu?
Ketika manusia diyakini terus mengada dan menjadi tanpa mengenal kata 'rampung' sebelum mati, setiap gerak gerik dan pemikirannya adalah jejak-jejak yang begitu krusial dalam mencatat identitas. Saya lebih suka menyebut identitas sebagai sebuah perjalanan: yang terdahulu membentuk yang sekarang, yang sekarang membentuk yang kemudian; yang bukan tak mungkin menjadi lompatan-lompatan perubahan yang begitu signifikan. Kedirian seseorang bukan sesuatu yang ahistoris.
Oleh karenanya, terangkumnya jejak-jejak identitas yang terus beranomali dalam konteks mahasiswa dan desain komunikasi visual dalam sebuah rekaman catatan saya rasa menjadi salah satu cara yang begitu ampuh untuk membangkitkan kembali kesadaran itu dan mencari jawabnya: bagaimana seseorang berani melangkah maju mencari dirinya sendiri dan bagaimana ia kemudian memposisikan dirinya dalam kehidupan. Tidakkah semakin dewasa seseorang, maka semakin banyak hal yang harus dikompromikan dengan kematangan pemikiran tanpa harus meninggalkan identitasnya sebagai individu?

Mari kita posisikan dengan kondisi sekarang:
“Sejak tahun 2005 diperkirakan jumlah lulusan desainer terus bertambah sebanyak kurang lebih 1500 lulusan setiap tahunnya.”
(Djoko Hartanto, Concept, 2005 vol.01 edisi 05).
Sayangnya kuantitas yang meningkat tak serta merta diikuti meningkatnya kualitas. Insitusi pendidikan kadang kala menitikberatkan pada skill yang sama dan seragam (dengan tujuan yang 'tunggal' - misalnya: menjawab permintaan pasar, yang tak sepenuhnya salah selama ia tak menjadi satu-satunya tujuan saja) yang meluruhkan identitas otentik mahasiswa desain sebagai calon pelaku desain di era industri kreatif ini.
Konsistensi, keseimbangan, transformasi, dan eksplorasi harus bisa mengambil ruang dalam menjawab kegelisahan identitas tadi. Oleh karenanya, Plaza Desain 2012 oleh HIMDKV Binus tahun ini hadir dengan semangat yang begitu dinamis untuk menyasar hal tersebut.





Dengan tajuk besar Plaza Desain Osmosis, Plaza Desain 2012 hadir untuk mengajak mahasiswa DKV Binus untuk berani mengeksplorasi dalam menggali identitasnya untuk mampu menerapkannya secara konsisten sebagai bagian dari kediriannya. Bertempat di Galeri 678 - Jalan Kemang Selatan Raya no. 125A, sejak tanggal 10 hingga 14 Juli 2012 nanti, karya-karya terbaik mahasiswa DKV Binus akan dipamerkan sebagai rekaman pencarian identitas dan upayanya untuk bisa ambil tempat dalam masyarakat luas.
Selain itu, pembicara-pembicara yang begitu mumpuni juga akan membagi pengalaman dan pengetahuannya bersama pengunjung dalam sesi-sesi seminar dan workshop yang akan berlangsung di sepanjang Plaza Desain berlangsung, seperti: Joko Anwar, Sakti Makki, Ronny Gani, Andra Alodita, Bima Shaw, Yasser Rizky, dan banyak lagi.
Band Sketsa dan Why Phoebe akan turut meramaikan rangkaian kegiatan ini. Film "Babibuta Yang Ingin Terbang" dan "Belkibolang": juga akan turut diputar pada hari penutupan. Dan tak lupa, Wayang Tavip yang pernah ikut serta dalam pementasan Sie Jin Kwie Teater Koma Maret 2012 lalu juga akan ikut menghibur penonton pada hari penutupan Plaza Desain, terbuka untuk umum dan gratis.
Informasi jadwal seminar, workshop, pemutaran film, wayang, band, dan kompetisi dapat dilihat di poster ini: (klik untuk memperbesar)




Nama “Osmosis” sendiri diserap dari bahasa latin Osmose/Osmos yang berarti mendorong. Osmosis adalah istilah dalam ilmu biologis dan kimiawi yakni proses perpindahan dia jenis konsentrat dari konsentrasi rendah ke tinggi, dengan cara menembus dinding sel membran untuk menyeimbangkan kadar keduanya. Berangkat dari pemahaman pentingnya identitas yang berkualitas dalam ranah desain, kami menganalogikan Osmosis sebagai semangat perjuangan seorang desainer melewati berbagai rintangan dalam mencari potensi identitasnya melalui eksplorasi kreatifitas, kemudian diterapkan secara konsisten tanpa menyampingkan faktor fungsi dan kualitas dalam menghasilkan suatu karya.


Lebih lengkap mengenai Plaza Desain Osmosis
sila kunjungi: 
http://plazadesainosmosis.wordpress.com/
atau follow twitter kami di: @PlazaDesain2012
facebook page: Plaza Desain Osmosis 2012.

Sampai ketemu di Galeri 678!

You Might Also Like

0 comments

followers

Subscribe