pasti akan kau mulai dengan siapa

lah memangnya aku bukan apa?

aksara

cerita

serapah

liar tanpa jenaka

amarah

serupa biadab! bangsat! berengsek!

atau patah tanpa seru

semacam

kelamin cumbu desah gairah

adalah pandora

bagi subyek persona

yang pada garis garis humanis

atau pikiran post-modernis

kau tetapkan tentang aku

dari sisa benang agamis

mungkin engkau menemuiku tak bermimik di pinggir kopaja

dengan kuku merah

dan mata berkelana

kemudian berkaca pada kertas

yang merasukiku dengan kata-kata

kau akan berkata

bahwa kau tidak kenal siapa-siapa

tidak ada serapah

tidak ada amarah

yang ada hanya jengah

dan liar yang menggelora

namun tak kasat mata

karena yang kau kenal adalah ia

yang kau temui dalam deret aksara

yang palsu dan yang benar

hanya tahu si subyek persona.