percakapan dalam kepala : semu
2/04/2011 10:04:00 PM"harimu adalah semu."
"begitu pun harimu."
"mengapa berkata begitu?"
"karena kita hidup dalam semesta yang sama."
"tapi dimensi kita berbeda."
"kata siapa?"
"kataku, yang lebih dulu tumbuh dalam masa yang melampauimu."
"dengan demikian kamu bilang hariku adalah semu dan kamu tidak?"
"harimu, ya, memang semu. entah dengan hariku."
"jadi kuberitahu kalau harimu memang semu."
"apa iya?"
"karena kita hidup dalam semesta yang sama-sama menceritakan kebohongan, dan merefleksikan kepolosan yang enggan diangkat ke permukaan."

0 comments