pada pikiranmu yang tak lagi bisa kubaca :
2/01/2011 11:05:00 AMmengapa sedemikian keras kepalanya kamu mengangkuhkan diri?
kukira dulu kita sama terpukaunya (dan sama terpaku juga.)
aku masih sedemikian rindunya membagi kejemuan,
ya.. seperti dulu,
di masa awal mimpi-mimpi kita berdenting tak sesayup ini.
ketika
sama-sama kita menyadur delusi-delusi yang memprovokasi itu ke dalam keanggunan buah-buah pena kita.
dan
dalam kebisuan yang terlalu mengerikan untuk aku tafsir secerdik dulu ini,
beritahu aku petikan datar yang kau ingin kusampaikan
untuk sekedar mengimbangi keengganan pikiranku untuk berhenti menjalari kerumitanmu yang terlalu menggoda.
tapi mungkin memang benar ini yang kamu impikan,
karena dengan siapa lagi kesendirian akan berteman baik selain dengan kesunyian?
(oh, yah, memang mengerikan pesonamu.)
0 comments